Langsung ke konten utama

Award dari Dheril



Ah, berdosa rasanya telat memasang award dari dheril ini. Dari sahabat seperjuangan di medan tempur pendidikan. Award ini membangkitkan lagi semangat menulis saya yang akhir-akhir ini menurun. terimakasih ya..
1. Coretan-Coretan di Blog
2. Laddida's Blog
3. Ocha's Blog
4. Saidi's Page
5. Belajar Ngeblog
6. Sun's ngeblog
8. Candy Girl
9. DDN
10. Pertempuran Hati
Nah. ini. yang dapet harus ngasih award juga ke 10 teman lainnya...Hadu siapa ya? belum lama ngeblog sih, jadi teman-teman di bawah ini yang dapat awardsnya.. :

1. mbak indri
2. Om wilyo
3. weadiary
4. bu reni
5. mas andy
6. kotak
7. mas awal sholeh
8. rip666
9. tipspack
10. ritz

Bagi teman2 yang dapat award silakan mngikuti petunjuk dibawah ini ^_^
Sebelum teman2 meletakan link -link di atas, hapus terlebih dahulu peserta no 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Peserta nomor 2 menjadi nomor 1, nomor 3 jadi nomor2 dst. Kemudian masukkan link kamu sendiri di bagian paling bawah (nomor 10), maka jumlah backlink yang akan didapat adalah:
Ketika posisi kamu 10, jumlah backlink=1

Posisi 9, jumlah backlink=5
Posisi 8, jumlah backlink=25
Posisi 7, jumlah backlink=125
Posisi 6, jumlah backlink=625
Posisi 5, jumlah backlink=3,125
Posisi 4, jumlah backlink=15,625
Posisi 3, jumlah backlink=78,125
Posisi 2, jumlah backlink=390,625
Posisi 1, jumlah backlink=1,953,125
Dan semuanya menggunakan kata kunci yang sahabat inginkan. Dari sisi SEO (Search Engine Optimation) sobat sudah mendapatkan 1,953,125 backlink dan keuntungannya, blog sobat akan mendapatkan traffic tambahan, apalagi jika ada yang meng-klik ke blog sobat. Maaf karena aku nge-copy lalu me-paste dari blog teman yang lain, jadi sama. heehehe...
Senangnya dapat sobat-sobat baru...dapat award pertama pula..

maaf nih kalau saya cuma copy-paste dari blognya dheril,,hehe
sampai jumpa lagi..

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tentang Pembakaran "Bendera Tauhid" oleh Banser

Beberapa hari terakhir ini medsos ramai dengan isu pembakaran bendera  bertuliskan kalimat tauhid. Di twitter, kasus ini sempat menjadi tagar yang paling banyak dipakai di Indonesia, baik dengan #belakalimattauhid maupun #makarberkedoktauhid yang saat saya mengetik tulisan ini masih menjadi yang paling populer di Indonesia.  Di instagram pun demikian, banyak kawan saya yang membicarakan hal ini, dan hampir semua mengutuk tindakan pembakaran tersebut. Saya menulis ini dengan motivasi untuk mengabadikan sudut pandang pribadi saya, yang bisa jadi nanti berubah seiring waktu, dan sebagai pemicu diskusi yang sehat dengan pembaca. Asal muasal kehebohan ini adalah video beberapa anggota Banser Garut yang membakar kain berwarna hitam dengan tulisan Arab berwarna putih. Tulisan tersebut secara harfiah berarti 'Tiada Tuhan selain Allah', lazim disebut kalimat Tauhid oleh pemeluk Islam. Banyak dari saudara muslim yang tersulut emosi setelah menonton video tersebut, n...

Program Baru, Masalah Baru?

Aku hanya terdiam saat membaca sebuah selebaran dengan logo sebuah lembaga bimbingan belajar di bagian atasnya. Setelah tahu selebaran itu dikeluarkan oleh lembaga bimbingan belajar itu, minatku untuk membacanya semakin menipis. Karena kufikir selebaran itu hanya sebuah media promosi belaka. Selang waktu berganti, saat aku baru mengisi perutku yang langsing inio, aku mampir di sebuah warung kopi tempatku biasa nongkrong, dan kubaca berita di koran sama dengan di selebaran tadi. Jadi akhirnya aku tahu jika selebaran itu bukan hanya media promosi buta. Ini adalah berita besar kawan, yang menginvasi sebagian ruang otakku yang sempit. Menteri pendidikan baru punya program menghapus SNMPTN. Program yang bagus, penghapusan SNMPTN akan mempermudah jalan bagi calon-calon mahasiswa auntuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang diminatinya. Nilai UANpun akan lebih dihargai sebagai hasil kerja keras pelajar, karena selama ini nilai UAN hanya sebagai penghias di lembaran SKHUN. Padahal UAN...

Bicara Tentang Pacaran

"Lebih baik langsung menikah daripada pacaran, aman." Seingatku begitu kata guruku saat berkomentar tentang tren anak muda sekarang : Pacaran. Tak ada yang salah dengan pendapat itu, malah secara sederhana bisa dikatakan benar. Namun saat kata-kata itu diucapkan pada anak-anak usia SMA rasanya terlalu berat. Tentu saja anak SMA belum siap untuk membangun rumah tangga baru diatas kata menikah. Tidur saja masih ikut emak. Selain itu pacaran dianggap banyak sisi negatifnya dibanding yang positif. Sudah sering saya jumpai cewek (saya sebut cewek karena saya anggap belum dewasa) yang hamil disaat masih pacaran. Jadi kesimpulan akhir dari kutipan diawal tadi adalah tidak usah pacaran. Apa sih enaknya pacaran? mungkin hanya manis diawal, saat sang pasangan baru mengatakan cinta. Jalan-jalan berdua, pergi nonton di bioskop, duduk berdua, bermanja-manjaan, bermesraan, atau yang parah sampai ML. Itu sebagian aktifitas saat pacaran yang saya tahu. Tak ada yang istimewa, kita pun bisa j...