Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2009

Guruku Nakal

gambar dari http://haringliwanag.pansitan.net Cerita ini mengambil setting saat aku dan teman-teman sekelasku selesai mengikuti pelajaran olahraga. Seperti hari-hari yang lalu kami nongkrong di kantin untuk beberapa saat. Makan, minum, ya kira-kira seperti itulah adegan di kantin sekolah. Tentunya sambil panjang kali lebar membicarakan kegiatan olahraga kami yang selalu aneh bagiku, tapi selalu seru bagi temanku yang berbakat. Puas nongkrong di kantin, kami pun kembali ke kelas dan buru-buru ke kamar mandi untuk sekedar menghilangkan bau badan yang seperti bau kambing ini. Mengambil langkah lebar aku dan kawanku Hasan menuju kamar mandi guru yang biasa jadi tempat kami mandi setelah olahraga. Namun begitu sampai di depan pintu kamar mandi itu nafsu mandi kami hilang begitu saja setelah melihat tampang sangar satpam sekolah yang baru keluar dari kamar basah itu. Aku dengan tampang polos berusaha tenang dan bergaya seperti akan lewat dan menuju ruang UKS yang memang berdekatan deng...

Aku, mereka, dan Tuhan

Sejenak ini kurasa terperangkap dalam hidupku Dalam runtutan monoton yang konstan Berjalan di atas garis yang sama, Yang linier berrumus. Ah..bosan hidup tanpa liku Ingin kubuat likuku sendiri, Tapi kata orang itu anomali. Itu tabu, nakal, menantang, gila, kurang kerjaan. Entahlah, Selalu ingin ku dobrak setiap pagar Selalu ingin ku langgar setiap peraturan Selalu ku ingin keluar dari kebiasaan Menyeberang dari kepadatan jalan Bergabung dengan orang-orang kesepian. Kini selalu ingin ku rasakan berjalan ditengah arus Dengan sadar tuntutan dan tetap mendobrak peraturan Tapi kata orang itu munafik, kafir. Jika hidup ini ibarat lautan Aku tak akan menyeberang di atas perahu Ingin ku berenang dan menyelaminya Seumpama hidup ini dua buah pulau yang terpisahkan selat Aku akan selalu berpindah dari pulau datu ke pulau lain Meski aku akan lelah dan tenggelam. Sejenak ingin kutanyakan Tuhan Apakah hanya aku yang ingin berpindah-pindah dan setia di tengah jalan? Mengapa orang-orang setia pada gar...

Program Baru, Masalah Baru?

Aku hanya terdiam saat membaca sebuah selebaran dengan logo sebuah lembaga bimbingan belajar di bagian atasnya. Setelah tahu selebaran itu dikeluarkan oleh lembaga bimbingan belajar itu, minatku untuk membacanya semakin menipis. Karena kufikir selebaran itu hanya sebuah media promosi belaka. Selang waktu berganti, saat aku baru mengisi perutku yang langsing inio, aku mampir di sebuah warung kopi tempatku biasa nongkrong, dan kubaca berita di koran sama dengan di selebaran tadi. Jadi akhirnya aku tahu jika selebaran itu bukan hanya media promosi buta. Ini adalah berita besar kawan, yang menginvasi sebagian ruang otakku yang sempit. Menteri pendidikan baru punya program menghapus SNMPTN. Program yang bagus, penghapusan SNMPTN akan mempermudah jalan bagi calon-calon mahasiswa auntuk masuk ke Perguruan Tinggi Negeri yang diminatinya. Nilai UANpun akan lebih dihargai sebagai hasil kerja keras pelajar, karena selama ini nilai UAN hanya sebagai penghias di lembaran SKHUN. Padahal UAN...

Jadi Apa Lagi??

Are U really OK with your current life? If you could restart your life all over again, wath kind of “U” would u choose?? Jika kamu bisa dilahirkan kembali dan memulai hidupmu dari awal, kamu mau jadi seperti apa? Jadi Superman yang senang bantu orang?? Jadi dokter?? Jadi Pilot?? Atau jadi presiden?? Itu sih jawaban-jawaban yang biasa keluar dari mulut kita saat duduk di bangku SD dulu, jika tak mau disebut sebagai anak SD ya bayangkan saja karakter-karakter lain. Jadi tokoh revolusi misalnya, biar bisa merubah wajah Indonesia yang nampak selalu bermuram durja. Jadi jutawan yang bisa membeli semuanya, Jadi anggota Densus 88 yang lagi populer itu juga bagus, Jadi mafia Italia yang (katanya) keren-keren, atau jadi ustad yang berdakwah di antara orang-orang sesat? Ah…itu terserah imajinasimu saja kawan, yang pasti kamu sekarang masih bisa menjadi seperti yang kamu khayalkan tadi, kecuali Superman tentunya. Kita hidup di dunia ini diberi wewenang untuk menjadi apapun yang kita mau. Ya, yang...

1. Semedi di Gunung

foto dari artinriky.wordpress.com Menangisku larut dalam deburan ombak Terombang-ambing Menunggu tawarnya laut Tenggelam bersaama kawanan ikan Meski kucoba lepaskan jangkar, Kuterapung Mungkin sampai horison Hingga terbit kembali Membawa sang mentari Di ufuk timur. Semoga… Sifat sok sibukku di sekolah membuatku meninggalkan blog ini sampai dimakan rayap dan berlubang-lubang di pinggirnya. Baiklah kali ini aku akan menjawab permintaan dari mbak Maharani tentang semediku di gunung beberapa waktu yang lalu. Tunggu sebentar……. Akan kucoba mengingat-ingat lagi. Hutan Milik Siapa? Hari sabtu, entahlah tanggal berapa itu, yang jelas masih tahun 2009. Aku berangkat ke gunung Wilis, sebenarnya bukan bersemedi seperti biksu yang kulakukan, aku hanya mengikuti sebuah kegiatan organisasi Pecinta Alamku. Kami sampai di sana saat hari sudah sore, matahari sudah berada di ufuk barat. Aku mengambil tugas untuk mencari rumah kepala RT setempat. Dalam proses pencarian itu akau sempat berbincang de...

Award Lagi

Memang benar kata orang, semakin banyak saudara semakin banyak rezeki. Aku dapat Award lagi. yang pertama dari Capiqa sebagai Followernya. dan yang kedua dapat lagi dari mas Awal Sholeh yang ternyata ada backlinknya. Dan aku akan membagikannya pada sepuluh kawan Blogger sebagai konsekuensinya. Ini Award dari Capiqalicious : Dan ini dari Mas Awal Sholeh : Sebagai Konsekuensi dari Awardnya Mas Awal Sholeh, aku bagikan Award tersebut pada kawan-kawan dibawah ini : 1. Denmas Yoga 2. Ateh75 3. Mbah nGepOt 4. kwangkxz 5. RIP666 6. Yohana 7. sijagur 8. teacha 9. We-A 10. Idelarossa Dan selanjutnya si penerima award harus meletakkan link-link berikut ini di blog atau artikel kamu : 1. Friendster 2. Google 3. Robby Hakim 4. AeArc 5. Surya-tips 6. Antaresa Mayuda 7. Baca Buku Fanda 8. Reni Judhanto 9. Awal Sholeh (CAD) 10. Wahyu Firmanto Aturannya begini : sebelum kamu meletakkan link di atas, kamu harus menghapus peserta nomor 1 dari daftar. Sehingga semua peserta naik 1 level. Yang tadi no...

Blog Untuk Berbagi

Empat hari kutinggalkan blogku untuk "bersemedi" di gunung. Ketika kulihat blog ini lagi.. Alhamdulillah..Dapat Award dari Mas Awal Sholeh ,, Award yang kedua, meskipun baru dua, ini adalah sebuah kemajuan untukku. Terimakasih. Untuk selanjutnya kita bahas masa depan blog ini. Setelah datangnya pencerahan dari tuhan melalui Bu Guruku, dan setelah kudaki gunung dan kubelah rimbunnya hutan, akhirnya kuputuskan blog ini harus menjadi blog tempat berbagi pendapat, pengalaman, dan pengetahuan bagi yang membaca. Dan karena hal itulah maka bagi kawan yang ingin berbagi pertanyaan untuk didiskusikan bersama silakan pasang komentar saja disini, atau e-mail ke wazto@ymail.com. ini Award yang Ke-2 Terimakasih

Pencerahan

Aku "meninggalkan" blog ini untuk beberapa hari lalu, bukan untuk pergi tak kembali, namun aku pergi untuk membangun blog baru yang kuikutkan lomba blog di sekolahku. Bersama dua orang temanku yang setia ini kutanam pondasi-pondasinya sampai akhirya menjadi sebuah "rumah" yang layak dihuni. Meskipun masih banyak bagian yang perlu pembenahan, tapi cukup puas dengan hasil kerja kami ini. Dari laptop yang selalu online di laboratorium bahasa, dari kawan-kawanku, dan tentu dari Bu Ajeng , banyak kudapatkan pelajaran yang selama ini tak pernah mampir di otakku. Ini tentang cara kita meraih sebuah cita-cita. "Kita harus berani membayar apa yang kita inginkan" bagitulah kata-kata Bu Ajeng yang langsung masuk ke telingaku, melewati saraf-saraf pendengaran dan langsung tersimpan ke database otakku. Itulah kawan, singkat saja, tak ada salahnya kita bercita-cita, namun seberapa berani kita "membayar" cita-cita kita itu? Lakukan sesuatu. Lihat juga disin...

Award dan Pe-eR

Seminggu sudah kuperas otakku untuk mencetak nilai yang ideal di Ujian Semester kali ini, huh..tak apa, aku tidak berubah menjadi orang lain. Aku tetap wahyu . Selesai ujian aku kembali ke dunia maya lagi, kembali ke alamku. he..he..Dan saat kubuka Blog ini ada "tantangan" atau tepatnya Pe-eR dari Om Eko di tipspack . Dan Pe-eR sudah rampung kukerjakan setelah contek sana-sini.Dan selanjutnya aku akan memberikan award ini pada 4 Kawan Blogger . Empat nama yang biasa digunakan temanku untuk memanggil aku: 1. Mawa (itu nama waktu aku masih SD, kepanjangannya: Mas Wahyu, terkesan dibuat-buat ya?) 2. Ade' (selalu kudapat di tempat yang baru kutempati) 3. Senthot (diberi teman-temanku di kampung) 4. Jibow (yang ini nama yang biasa kupakai dikota, pemberian seorang kawan di pondok) Empat tanggal yang paling penting bagiku: 1. Tanggal 1 Ramadhan (Mulai Mengumpulkan uang) 2. Tanggal Idul Fitri (Banyak makanan) 3. Tanggal Ultah Ortu (bohong !!) 4. Tanggal...

Memaknai Bumi

Diatas bukit yang menyerupai lukisan Kabut bagaikan dinding tebal Yang menopang udara, musim menjadi tangga Antara yang sementara dengan yang kekal Yang nampak terlihat dengan yang tdak terlihat Pohon-pohon berbaris melingkari danau Seperti deretan usiaku yang risau Menjelma burung-burung kecil, kecipak-kecipak air Jalan setapak yang terus mengalir. Semakin ke tenggara Rumput-rumput basah menghamparkan kata-kata Kumaknai setiap butir embun yang melepuh Di tubuh daun. Kumaknai jejak-jejakku yang sunyi Kenangan-kenanganku yang kehilangan puisi Ketika memberi atau menerima, ikhlas atau terpaksa Menjadi tidak jelas lagi batasannya diantara kita Di sawah-sawah yang menyerupai tapestri Gerimis bagaikan jalinan benang emas Yang mengurung senja. Kesedihanku memaknai tanah Tanah air kita yang terbelah. Kepedihanku memaknai bumi Bumi percintaan kita yang tinggal onggokan sampah. Acep Zamzam Noor

Makhluk dari Hutan

Cerita ini bermula saat suatu hari aku dan teman-temanku ikut bimbingan belajar gratis di sebuah Lembaga Bimbingan Belajar di Kota Kediri . Kami berangkat dari sekolah dengan naik sepeda motor. Ngeeng...wuz..membelah keramaian jalan kota, Ngebut. Dan seolah-olah the changcuters ikut mengiringi keberangkatan kami. Gila-gilaan bersama teman-teman, gila-gilaan di akhir pekan. Gila-gilaan , gila-gilaan, gila-gilaan. Sampai di tempat les kami langsung masuk dan ikut les dengan hati riang gembira. setelah satu jam setengah, les usai dan kami sholat di musholla yang ada disana. Aku telah usai sholat saat beberapa temanku baru masuk Musholla, kutaruh tas dan duduk-duduk di depan ruang pengajar yang letaknya bersebelahan dengan Musholla tadi. Kurasakan mulutku kering dan kerongkonganku seperti baru dijemur, lalu aku tengok kanan-kiri mencari teman yang kira-kira membawa air minum (maklum, orang miskin. Eh, memang tuhan sayang aku, kulihat ada dispenser tak jauh dariku. Langsung kuperiksa a...

Sibuk Mencari Tutorial

Air hujan yang turun siang ini tak sedingin angin malam di kotaku, begitu dinginnya angin malam ini sampai membuat saluran pernafasanku ingin melemparkan apapun yang masuk kedalamnya, ya, aku terus-terusan bersin sampai kepala ini pusing. Namun tetap kulanjutkan aktifitasku di bilik sebuah warung internet. Aku tidak sedang mencari video porno , freeware , atau foto artis cantik, melainkan sedang mencari tutorial nge-blog di internet. Seperti lagunya Saykoji , aku selalu online dengan flashdisk menggantung di leherku. Tak seperti biasanya, hariku akhir-akhir ini penuh dengan internet. Di sekolah akupun sempat singgah di depan jendela dunia maya ini, setelah itu pulang, dan seusai maghrib aku online lagi di warnet sampai mataku bergaris bawah dan jalanku tak lurus lagi, mirip orang mabok . Memang kini aku harus belajar membuat blog sebagus mungkin, karena aku secara tak sengaja terdaftar menjadi kontestan lomba blog di sekolahku. Sungguh nasib memang sulit ditebak. Akhirnya akupun mat...

Pantaskah UN menjadi barometer pendidikan Indonesia?

Senin lalu 20 April 2009, siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia Senin lalu 20 April 2009, siswa-siswi SMA di seluruh Indonesia menabuh genderang perang menghadapi Ujian Nasional (UN). Suasana tegang dan was-was menyelimuti hampir seluruh SMA di Negeri ini. UN menjadi penyebab keseriusan yang sudah dimulai di pertengahan tahun, bahkan awal tahun ajaran. Betapa tidak, bagi sebagian besar pelajar, Ujian ini dianggap menjadi satu-satunya kunci untuk melanjutkan hidup yang lebih cerah, agar bisa melanjutkan ke Perguruan Tinggi dan tentunya agar dapat memperoleh pekerjaan yang layak. Bagi pengurus sekolah, hasil UN dianggap bisa mempengaruhi gengsi dan pamor sekolah. Dari tahun ke tahun suasana sekolah menjelang UN selalu sama. Waktu di kelas XII dihabiskan siswa untuk melahap latihan soal dan bimbingan belajar. Di sisi lain lembaga-lembaga bimbingan belajar beramai-ramai menawarkan program khusus menghadapi UN. Selain itu, tempat-tempat percetakanpun banyak menerima pesanan pembuatan ban...

Bersama Pagi

Langit cerah ditinggalkan sang mega merah, angin selatan membawa udara kering dari daratan yang panas di Australia. Berhembus kencang, memotong Samudera Hindia, menembus pulau Jawa dan akhirnyaa sampai di Dusun Kaotan. Sepoi-sepoi cukup untuk menerbangkan layang-layang selebar rentangan tangan. Orang-orang di Desa mulai keluar dari masjid setelah sholat maghrib, 23 April 1993 pukul 18.30. Seorang ibu 3 anak meringis menahan rasa sakit di perutnya yang mengandung 9 bulan. Ia mengerang berusaha tidak mengeluarkan suara. Sang suami sudah mengerti apa yang dialami istrinya, namun meskipun demikian ia tetap gugup dan panik seperti saat menghadapi persalinan anaknya yang pertama. “Tenanglah Bu’, sekarang kita berangkat kerumah Bu Bidan”, ujar sang suami dengan keringat menetes di pipinya. Setelah itu mereka benar-benar pergi ke tempat praktik seorang bidan di Kecamatan. Melewati jalan desa yang berbatu, mengendarai motor Honda Astrea Impressa keluaran terbaru. Sepeda motor itu dibeli sang ...